gravatar

Selamat Datang Bulan Penuh Berkah

Kita umat Islam telah bertemu kembali dengan tamu yang mulia, tamu yang suci, tamu yang kita rindukan dan tamu yang selalu kita nanti-nanti, yaitu bulan suci Romadhon. Mari kita sambut dengan ucapan Ahlan wa sahlan wa marhaban ya Syahro Ramadhan Syahrush Shiyam."Selamat datang wahai bulan Ramadhan, selamat datang wahai bulan puasa".

Kita harus benar-benar merasa bahagia dan bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan ini, sebab Rasulullah SAW telah bersabda:

"Barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan maka Allah akan haramkan jasadnya disentuh oleh api neraka".

Bergembira disini artinya adalah kita bersyukur kepada Allah dapat bertemu lagi dengan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat, bulan yang penuh ampunan, bulan yang penuh berkah dan bulan dimana orang yang beribadah sunnat diberi pahala seperti orang yang melakukan ibadah wajib dan orang yang melakukan ibadah wajib pahalanya dilipatgandakan Allah SWT sebanyak 70 kali.

Rasulullah SAW bersabda :"Andaikata umatku tahu tentang sesuatu yang tersembunyi di dalam bulan Ramadhan, pastilah mereka akan mengharap agar seluruh bulan dalam setahun menjadi bulan Romadhon, sebab segala kebaikan berkumpul didalamnya, segala keta'atan diterima oleh Allah, segala do'a dikabulkan, segala dosa diampuni dan surga rindu kepada mereka".

Alangkah besarnya kasih sayang Allah yang telah memberi kepada kita bulan yang penuh berkah ini. Kita bisa buktikan bahwa banyak sekali kebaikan yang terdapat di bulan Ramadhan, seperti shalat berjamaah. Jika bulan lainnya sangat sulit sekali kita mengumpulkan jemaah untuk shalat di masjid atau di musholla, tetapi begitu masuk bulan Ramadhan maka di masjid dan di mushalla sangat ramai jemaahnya. Kemudian ada shalat taraweh dan tiap malam kita mendengar suara orang yang bertadarus Alquran, suara orang yang berzikir dan suara orang yang membaca tasbih dan shalawat.

Di bulan Ramadhan keta'atan apa saja yang kita lakukan Insyaallah diterima oleh Allah. Hal ini tidak ada pada bulan-bulan yang lain. Karena bagi seseorang yang melakukan ibadah, untuk diterima ibadahnya itu banyak sekali proses dan pertimbangannya. Oleh karena itu hendaklah kita pandai menggunakan kesempatan yang sangat baik ini untuk mengejar ketinggalan ibadah kita, jangan sampai ada waktu yang habis terbuang atau terlewat dengan sia-sia, tanpa ada nilai ibadah kepada Allah SWT.

Kemudian bulan Ramadhan adalah bulan yang siapa saja dari ummat Nabi Muhammad SAWW yang beribadah dan mereka berdo'a kepada Allah. Insyallah doa mereka akan dikabulkan Allah SWT. Waktu selama 24 jam sehari semalam di dalam bulan Ramadhan sama nilainya, kapanpun kita berdo'a, baik tengah malam atau siang hari di dalam bulan Ramadhan tidak akan sia-sia dan kita tidak akan kecewa.

Oleh karena itu perbanyaklah berdo'a kepada Allah, mintalah hajat kita sebanyak-banyaknya kepada Allah. Ini merupakan suatu kesempatan untuk kita mengadu kepada Allah, berkomunikasi dengan Allah dan bermunajat kepada Allah. Dan ada satu saat yang sangat mustajab kalau kita berdo'a kepada Allah. Yaitu di waktu kita hendak berbuka puasa ketika azan maghrib berkumandang, kita berbuka tetapi sebelum itu berdo'alah dulu, mintalah hajat kita kepada Allah. Kalau sakit minta disembuhkan, kalau susah minta disenangkan kalau sedih minta digembirakan, kalau sempit minta dilapangkan, kalau miskin minta dikayakan dan lain-lain. Ketahuilah bahwa saat itu do'a kita mustajab. Sesudah berdo'a barulah kita berbuka. Kemudian sesudah berbuka, bacalah do'a :Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa 'ala rizqika afthortu birohmatika ya arhamar roohimin."Ya Allah aku berpuasa karena-Mu, dan aku beriman hanya kepada-Mu dan yang aku makan pada waktu berbuka adalah rezeki-Mu dengan rahmat-Mu wahai Tuhan yang Maha Penyayang dari segala yang Penyayang".

Di bulan Ramadhan dosa-dosa kita akan diampuni. Bulan Ramadhan adalah bulan pemutihan dosa maka beruntunglah bagi orang yang dosanya diampuni dan kesalahannya dima'afkan oleh Allah. Dan alangkah ruginya bagi orang yang di bulan Ramadhan dosanya tidak diampuni dan kesalahannya tidak dima'afkan oleh Allah. Mereka itu tidak ta'at kepada Allah.

Walaupun di bulan suci mereka masih saja berbuat durhaka dan maksiat kepada Allah tanpa ada rasa takut dan malu sedikitpun kepada Allah. Agar dosa kita diampuni mari kita memperbanyak membaca do'a :Asyhadu an laa ilaahaillallah Astghfirullah as - aluka ridhooka wal jannah wa a'udzubika min sakhotika wan naar. Allhumma innaka afuwwun karim tuhibbul 'afwa fa'fu 'anniy.

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, aku minta ampun kepada Allah, aku minta ridho dan surga-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu dari kemurkaan-Mu dan dari siksaan api neraka. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Maha Pemurah, Engkau senang memaafkan maka maafkanlah aku".

Selanjutnya surga dan bidadari rindu ingin segera bertemu dengan orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa di bulan Romadhon. Ini suatu balasan yang tak bisa kita ukur dengan sesuatu apapun. Suatu karunia khusus yang diberikan Allah kepada Ummat Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan bukti bahwa Romadhon adalah bulan rahmat, yakni bulan kasih sayang Allah swt.Semoga kita dapat mengisinya dengan berbagai amal ibadah kepada Allah.

Ust HM Nurdin Mansur, Pimpinan Majelis Taklim Annur, 1 Ulu Laut

sumber : Sriwijaya Post - Jumat, 21 Agustus 2009 18:09 WIB