Terpilih, Alex Gandeng Kader Muda
Musyawarah Daerah (Musda) VIII, DPD Partai Golkar Sumsel kembali memilih Ir H Alex Noerdin SH untuk memimpin partai beringin itu, enam tahun ke depan,2009-2015. Alex, yang juga gubernur Sumsel, mengantongi kemenangan mutlak. Terpilih secara aklamasi.Tercatat 14 DPD II Partai Golkar kabupaten/kota se-Sumsel mendukung dirinya. Begitu juga dengan organisasi yang dilahirkan dan melahirkan Partai Golkar serta organisasi sayap. Dukungan disampaikan secara tertulis saat pemandangan umum terhadap pertanggungjawaban ketua DPD I Partai Golkar Sumsel.
“Secara tertulis 14 DPD II kabupaten/kota menyatakan mendukung dan menerima. Kecuali DPD Golkar Kabupaten Musi Banyuasin yang menerima tapi tidak menyatakan mendukung (kepemimpinan Alex Noerdin). Sementara organisasi sayap, ormas yang dilahirkan dan melahirkan mendukung pencalonan Alex Noerdin,” ujar Staring Committee Musda VIII Partai Golkar Sumsel, Nasrun Madang di The Aryaduta Hotel, lokasi Musda Golkar, kemarin (23/11).
Nasrun menjelaskan, berdasarkan AD/ART, proses itu dapat dikatakan kuorum, memenuhi 50 persen plus satu. “Sesuai tatib, karena sudah aklamasi, maka tidak perlu lagi dilakukan pemilihan. Tinggal ditetapkan saja Pak Alex sebagai ketua DPD Partai Golkar Sumsel 2009-2015,” ujar Nasrun, yang juga ketua Bapilu Partai Golkar Sumsel.
Dia menjelaskan proses pemandangan umum berbeda dengan pemberian hak suara. Dalam pemandangan umum sayap memiliki 1 suara, organisasi yang mendirikan dan didirikan (1 suara) dan masing masing DPD kabupaten/kota memiliki hak suara. Sementara dalam proses pemberian suara, organisasi yang dilahirkan dan melahirkan masing-masing satu hak suara. Demikian dengan DPP Partai Golkar yang memiliki satu suara. “Soal ketidakhadiran Sulgani Pakuali (ketua DPD Golkar Muba) dalam pemandangan umum tidak menjadi masalah. ‘Kan ada wakilnya,” kata Nasrun lagi.
Alex Noerdin mengungkapkan, setelah terpilih kembali sebagai ketua DPD I Partai Golkar Sumsel, ia segera melakukan pembaharuan struktur kepengurusan di tubuh Partai Golkar. “Yang senior akan kita ikutkan, tapi untuk perubahan kita akan masukan anak-anak muda yang potensial. Bisa 50: 50. Tapi, sepertinya saya gandeng lebih banyak kader muda. Unsur perempuannya juga dimasukkan.”
Ia mengungkapkan, belajar dari perjalanan Partai Golkar Sumsel 5 tahun terakhir, maka lima tahun ke depan Golkar harus lebih baik lagi. “Seperti pengarahan dari ketua umum semalam (dua hari lalu), harus disusun program kerja dan langkah strategis untuk membesarkan Partai Golkar.”
Menurut Alex, agenda penting lainnya, dalam waktu dekat adalah memenangkan lima pemilukada yang digelar Juni 2010. "Kalau kita kerja rame-rame Insya Allah lima pemilukada itu bisa kita menangkan," katanya. Lima pemilukada dimaksud, Ogan Ilir, OKU, OKU Timur, OKUS, dan Mura.
Setidaknya, tambah dia, dua ketua DPD Golkar kabupaten/kota sudah menyatakan akan maju. Yakni, Ketua DPD Golkar Ogan Ilir, Mawardi Yahya dan Ketua DPD OKU, Johan Anwar.
Ditanya soal ketidakhadiran Ketua DPD II Partai Golkar Muba, Sulgani Pakuali yang sempat mempersoalkan kepemimpinan dirinya, Alex enggan menanggapi hal itu. “Tidak usah dibahaslah,” kilahnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Musda Golkar Sumsel, Edward Jaya menjelaskan Alex Noerdin akan dilantik oleh Ketua DPP Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo. Agenda politik selanjutnya yakni Musda DPD tingkat kabupaten/kota se-Sumsel dalam rentan waktu Desember 2009 hingga Januari 2010.
Diketahui, sejumlah organisasi yang ambil bagian dalam Musda Golkar antara lain; Organisasi yang melahirkan Partai Golkar, seperti Sentral Organisasi Karyawan Seluruh Indonesia (SOKSI), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) serta Kosgoro 57).
Sementara organisasi yang dilahirkan adalah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI),Al Hidayah, Himpunan Wanita Kekaryaan (HWK), Satuan Kekaryaan (Satkar) Ulama. Untuk organisasi sayap adalah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Al Hidayah, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Ditulis oleh Rachmat Aprianto/sumeks
“Secara tertulis 14 DPD II kabupaten/kota menyatakan mendukung dan menerima. Kecuali DPD Golkar Kabupaten Musi Banyuasin yang menerima tapi tidak menyatakan mendukung (kepemimpinan Alex Noerdin). Sementara organisasi sayap, ormas yang dilahirkan dan melahirkan mendukung pencalonan Alex Noerdin,” ujar Staring Committee Musda VIII Partai Golkar Sumsel, Nasrun Madang di The Aryaduta Hotel, lokasi Musda Golkar, kemarin (23/11).Nasrun menjelaskan, berdasarkan AD/ART, proses itu dapat dikatakan kuorum, memenuhi 50 persen plus satu. “Sesuai tatib, karena sudah aklamasi, maka tidak perlu lagi dilakukan pemilihan. Tinggal ditetapkan saja Pak Alex sebagai ketua DPD Partai Golkar Sumsel 2009-2015,” ujar Nasrun, yang juga ketua Bapilu Partai Golkar Sumsel.
Dia menjelaskan proses pemandangan umum berbeda dengan pemberian hak suara. Dalam pemandangan umum sayap memiliki 1 suara, organisasi yang mendirikan dan didirikan (1 suara) dan masing masing DPD kabupaten/kota memiliki hak suara. Sementara dalam proses pemberian suara, organisasi yang dilahirkan dan melahirkan masing-masing satu hak suara. Demikian dengan DPP Partai Golkar yang memiliki satu suara. “Soal ketidakhadiran Sulgani Pakuali (ketua DPD Golkar Muba) dalam pemandangan umum tidak menjadi masalah. ‘Kan ada wakilnya,” kata Nasrun lagi.
Alex Noerdin mengungkapkan, setelah terpilih kembali sebagai ketua DPD I Partai Golkar Sumsel, ia segera melakukan pembaharuan struktur kepengurusan di tubuh Partai Golkar. “Yang senior akan kita ikutkan, tapi untuk perubahan kita akan masukan anak-anak muda yang potensial. Bisa 50: 50. Tapi, sepertinya saya gandeng lebih banyak kader muda. Unsur perempuannya juga dimasukkan.”
Ia mengungkapkan, belajar dari perjalanan Partai Golkar Sumsel 5 tahun terakhir, maka lima tahun ke depan Golkar harus lebih baik lagi. “Seperti pengarahan dari ketua umum semalam (dua hari lalu), harus disusun program kerja dan langkah strategis untuk membesarkan Partai Golkar.”
Menurut Alex, agenda penting lainnya, dalam waktu dekat adalah memenangkan lima pemilukada yang digelar Juni 2010. "Kalau kita kerja rame-rame Insya Allah lima pemilukada itu bisa kita menangkan," katanya. Lima pemilukada dimaksud, Ogan Ilir, OKU, OKU Timur, OKUS, dan Mura.
Setidaknya, tambah dia, dua ketua DPD Golkar kabupaten/kota sudah menyatakan akan maju. Yakni, Ketua DPD Golkar Ogan Ilir, Mawardi Yahya dan Ketua DPD OKU, Johan Anwar.
Ditanya soal ketidakhadiran Ketua DPD II Partai Golkar Muba, Sulgani Pakuali yang sempat mempersoalkan kepemimpinan dirinya, Alex enggan menanggapi hal itu. “Tidak usah dibahaslah,” kilahnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Musda Golkar Sumsel, Edward Jaya menjelaskan Alex Noerdin akan dilantik oleh Ketua DPP Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo. Agenda politik selanjutnya yakni Musda DPD tingkat kabupaten/kota se-Sumsel dalam rentan waktu Desember 2009 hingga Januari 2010.
Diketahui, sejumlah organisasi yang ambil bagian dalam Musda Golkar antara lain; Organisasi yang melahirkan Partai Golkar, seperti Sentral Organisasi Karyawan Seluruh Indonesia (SOKSI), Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) serta Kosgoro 57).
Sementara organisasi yang dilahirkan adalah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI),Al Hidayah, Himpunan Wanita Kekaryaan (HWK), Satuan Kekaryaan (Satkar) Ulama. Untuk organisasi sayap adalah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Al Hidayah, Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Ditulis oleh Rachmat Aprianto/sumeks
