gravatar

Perubahan Trayek Angkot ditentang Supir Oplet dan Ojek

Rencana pemerintah untuk mengoperasikan Bus Trans Musi dan menghapus lima trayek angkot tahun ini banyak ditentang oleh para supir. Karena itu dianggap suatu ancaman akan mengurangi penghasilan mereka. Begitupun dengan para ojek yang biasa mangkal di kawasan Sukabangun I dan II. Mereka menentang keras rencana pemerintah yang akan memindahkan rute angkot km 5 ke Sako masuk melalui Sukabangun.

Menurut mereka bila rencana pengalihan rute tersebut benar terjadi, maka mereka akan merasakan kesulitan dalam mencari nafkah untuk menghidupi anak istri mereka. “Tidak hanya kami para supir, tukang ojek pun punya kewajiban untuk ngidupi anak bininyo” kata salah satu sopir angkot jurusan KM 5 – Ampera. “Di kota bae penumpangnyo la dikit. Apo lagi nak di pinggir kota, mak mano kami nak ngumpuli duit setoran.” keluhnya.


foto insert : by goiq.blogspot.com